Kenapa Loyalitas? pada dasar kehidupan manusia dalam hal "kesetiaan" (loyalitas) sangat dituntut dalam berbagai kondisi: kerja,rumah tangga,pertemanan dan sosial /bernegara dan apa bisa dibayangkan yang akan terjadi kalo manusia tidak mempunyai sifat dasar loyalitas pada dirinya,tentu hidup ini akan banyak pertentangan.
Sengaja saya ambil contoh dari hewan (anjing) ,yang katanya banyak orang hewan yang paling haram,lewat aja haram apa lagi ngasih makan (dasar manusia tolol) ,apapun bentuk hewan yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa pasti punya arti didunia.
Sekarang coba ambil contoh kisah Hachico yang setia sampe mati : seekor anjing yang lahir tahun 1923 di Jepang, bernama Hachiko. Ia milik (dipelihara) oleh seorang professor bernama Hidesaburo Ueno. Sang professor selalu pergi dan pulang kerja menggunakan kereta dari sebuah stasiun bernama Shibuya.
Pak professor selalu rutin menjalankan kegiatan ini.
Berangkat jam 7 pagi, pulang jam 5 sore. Setiap berangkat kerja Hachiko selalu mengantar majikannya dari rumah sampai ke stasiun dan kemudian ia pulang ke rumah sendiri.
Sore harinya, Hachiko akan menjemput professor di depan stasiun, pada jam 5 sore. Hal ini berlangsung terus menerus hingga tiga tahun lamanya.
Suatu hari, tanggal 23 Mei 1925, seperti biasa Hachiko mengantar majikannya ke stasiun kereta.
Namun pak professor rupanya meninggal dunia saat mengajar, mungkin terkenan serangan jantung. Hachiko tidak mengerti jika majikannya sudah meninggal dunia, dia tetap menunggu di depan stasiun.
Ia terus menunggu hari demi hari, musim demi musim, hingga 9 tahun lamanya.
Semua orang di sekitar stasiun mengenal betul Hachiko.
Banyak orang yang mencoba mengadopsi dan ingin merawat Hachiko. Namun rupanya hachiko tidak mau, dia selalu kembali ke stasiun. Ia lebih memilih tinggal di stasiun, di bawah gerbong kereta rusak, untuk kemudian duduk di tempat yang sama, pada jam yang sama, jam 5 sore, menunggu sang majikan.
Hingga akhirnya, pada tanggal 8 Maret 1935 tubuh Hachiko ditemukan membujur kaku di pinggir jalan statsiun Shibuya. Ya, ia sudah tua.
Hingga kini, di depan stasiun Shibuya terdapat sebuah patung Hachiko yang terbuat dari perunggu.
Betapa indahnya sebuah loyalitas yang diberikan seekor anjing kepada tuannya,sedikit kita tarik kebelakang bahwa loyalitas tidak hanya dipunyai manusia tetapi hewan "anjing" dan lainnya juga punya.
Loyalitas Manusia
Sebagai manusia tentunya akan malu karena kalah loyal dengan seekor anjing,tanpa sadar apa yang sudah di lakukan manusia selama ini jauh dari kata loyalitas,tanpa sadar kita mengacuhkan hal kecil yang bernama loyalitas kepada sesama demi sebuah gengsi,nafsu diri,harta benda dan kekuasaan.
Segalak-galaknya anjing,se najis-najisnya anjing,sebuduk-buduknya anjing masih lebih terhormat dari pada manusia yang tidak punya loyalitas dimata manusia lain.
Sekarang pertanyaan buat pembaca tulisan ini adalah?
-seberapa besar kadar loyalitas dirimu ke tubuhmu sendiri?
-seberapa besar kadar loyalitas dirimu ke lingkungan (sekitarmu,alammu,hewan) ?
-Salam Asu-
Belum ada tanggapan untuk "Belajarlah Loyalitas Pada Se-ekor Anjing"
Posting Komentar
silahkan berkomentar:
jangan spam,sara,profokasi,dll
semuanya boleh berkomentar,yang punya blog atau tidak silahkan berkomentar